Setelah ini adalah beberapa twitku di pagi
hari,
dan terkadang hariku dimulai dengan pagi yang galau.
- @mochzein: Aku iri dengan pagi, ia selalu diberi ucapan selamat.
- @mochzein: Saat kau pergi menjelma angin pagi, Aku tak sempat mengemas mimpi.
- @mochzein: Pagi. mudah sekali kau pergi, seperti tak pernah ada yang kau sesali.
- @mochzein: Dan malampun bergegas menyambut pagi. O’ rindu, kenapa kau masih disini?
- @mochzein: Kala pagi. aku mengeja namamu lewat puisi, yang tercipta dari sisa-sisa mimpi.
- @mochzein: Pagi adalah cara tuhan mengusirku dari mimpi tentangmu.
- @mochzein: Pagi ini, esok dan pagi-pagi setelah ini. akan slalu kuterbangkan serangkaian kata tentangmu ke langit. Semoga Tuhan membacanya.
- @mochzein: Hei, apa kau tak pernah lelah bermain? Setelah semalam dimimpiku, sepagi ini kau sudah bermain di kepalaku.
- @mochzein: Kau seperti embun pagi yang sekejap mencintai dedaunan lalu menghilang, menjelma angin yang entah kemana.
No comments:
Post a Comment