Oct 16, 2013

Ditanya malah balik bertanya..

Suatu kali semasa saya kuliah dulu, saya sedang berdiri di koridor kampus membagikan sebuah selebaran (entahlah saya juga lupa sedang apa tapi pada saat itu kegiatan saya ada di antara lalu alang orang). Tiba tiba seorang teman yang sudah lama tak saya lihat datang menghampiri dan bertanya:

sedang apa kau din?”

Bertemu teman yang lama tak terlihat maka tanpa menjawab pertanyaannya spontan sayapun langsung balik bertanya..

“hei gun*) apa kabar, kemana aja kau?”

Dan tak pernah saya duga wajahnya berubah ketus dan sambil membalikan badan ia berkata:

“orang nanya malah balik tanya?”

dia pun berlalu begitu saja.
Saya hanya diam dan masih tidak mengerti, tidak enak hati. Mungkin waktu itu ia sedang buru buru dan hanya penasaran ingin tahu apa yang saya lakukan. Ah entahlah…

Sejak saat itu, hingga saya lulus, saya pun tak pernah melihatnya lagi di kampus.

Saya sadar manusia memang tidak sama, dalam hal komunikasi (seperti yang dikatakan Jalaludin Rahmat) selalu ada noise. Dan terkadang kita mesti mau belajar untuk mengerti banyak hal. Kita harus siap dengan kejutan-kejutan yang semula tak pernah kita duga.

Maafkan saya kawan, semoga Allah mengampuni kesalahan saya.

*) gun bukan nama sebenarnya

Terkadang masalah komunikasi terjadi bukan pada pesan, penerima atau penyampainya, tetapi dari media yang digunakannya.. Handphone yang mati tiba tiba dapat disalah artikan banyak hal oleh si penerima pesan misalnya..
Mungkin bisa dikira sengaja dimatikan..

No comments:

Post a Comment